Senin, 23 Mei 2011

Sirkumsisi


Definisi
Sirkumsisi adalah tindakan membuang preputium penis sehingga gland penis menjadi terbuka. Sirkumsisi merupakan tindakan bedah minor yang banyak dikerjakan di seluruh dunia, baik oleh dokter, paramedic maupun oleh dukun ( bengkong, bong supit).
Tujuan sirkumsisi, selain untuk pelaksanaan ibadah agama / ritual, juga untuk

Infertilitas pada pria

Kegagalan pasutri dalam memperoleh keturunan itu, 30% disebakan oleh factor yang berasal dari suami, 20% disebabkan oleh factor yang berasal dari suami dan istri. Jadi paling sedikit terdapat 50% penyebab infertilitas berasal dari pria.. Mengingat kemungkinan infertilitas yang disebakan oleh istri juga cukup besar maka evaluasi infertilitas pada pasutri harus dilakukan secara komprehensif bersama-sama dengan seorang specialist ginecology.

Kemampuan seorang pria untuk memberikan keturunan tergantung pada kualitas sperma yang dihasilkan oleh testis dan kemampua

Kelainan Penis dan Uretra

Fimosis
Fimosis adalah prepusium penis tidak yang tidak dapat diretraksi (ditarik) ke proksimal sampai ke korona galndis. Hingga usia 3-4 tahun penis tumbuh dan berkembang dan debris yang dihasilkan oelh epitel prepusium (smegma) engumpul di dalam prepusium dan perlahan-lahan memisahkan prepusium dari glans penis. Ereksi penis yang terjadi secara berkala membuat prepusium terdilatasi perlahan-lahan sehinga prepusium menjadi retraktil dan dapat ditarik ke proksimal. 

Fimosis menyebabkan gangguan

Tauma Urogenetalia


Sebagian besar cidera organ genetourinaria buakan cidera yang mengancam jiwa kecuali cedera berat pada ginjal yang menyebabkan kerusakan parenkim ginjal yang cukup luas dan kerusakan pembuluh darah ginjal.

Trauma ginjal
Ginjal terletak di rongga retroperitoneum dan terlindungi oleh otot-otot punggung di sebelah posterior dan oleh organ-organ intraperitoneal di sebelah anteriornya karena itu cedera pada ginjal jarang diikuti oleh cedera pada organ-organ yang mengitarinya. Cedera ginjal dapat terjadi secara langsung akibat benturan yang mengenai daerah pinggang atau tidak langsung akibat deselerasi pergerakan ginjal secara tiba-tiba di dalam rongga retroperitoneum. Jenis cedera yang mengenai ginjal dapat berupa

Hiperplasia Postat

Kelenjar prostat adalah salah satu organ genetalia pria yang terletak di sebelah inferior buli-buli dan membungkus uretra posterior. Bila mengalami pembesaran organ ini akan membuntu uretra pars prostatika dan menyebabkan terhambatnya aliran urine keluar dari buli-buli. Bentuknya sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa  20 gram. Pertumbuhan kelenjar ini tergantung pada hormone testosterone yanag dalam sel-sel kelenjar prostat ini akan dirubah menjadi metabolit aktif dihidrotestosteron (DHT) dengan bantuan enzim 5 alfa reduktase. Pada usia lanjut

Batu Saluran Kemih

Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal. Batu yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltic otot-otot system pelvikalis dan turun ke ureter menjadi batu ureter. Tenaga peristaltic ureter mencona untuk mengeluarkan batu hingga turun ke buli-buli. Batu yang ukurannya <5mm akn keluar secara spontan melalui saluran kemih. Sedangkan batu yang lebih besar sulit keluar dan berada di ureter menimbulkan peradangan, obstruksi dan hidronefrosis. Keluahan yang disampaikan oleh pasien yaitu nyeri pinggang, nyeri saat kencing, nyeri ketok pada daerah kosto vertebra, retensi urine, dan bila terjadi infeksi disertai demam tinggi.

Batu buli-buli
Batu buli-buli sering terjadi

Infeksi Urogenitalia

Pielonefritis akut

Pielonefritis akut adalah reaksi inflamasi akibat infeksi yang terjadi pada pielum dan parenkim ginjal. Pada umumnya kuman yang menyebabkan infeksi ini berasal dari saluran kemih bagian bawah yang naik ke ginjal melalui ureter. Kuman-kuman itu adalah Eschericia coli, proteus, klebsiella spp dan kokus gram positif yaitu streptococcus faecalis dan enterokokus. Kuman stafilokokus aureus dapat menyebabkan pielonefritis melalui penularan secara hematogen.

Gambaran klinis yaitu demam tinggi dengan disertai menggigil, nyeri di daerah perut dan pinggang, disertai mual dan muntah. Kadang-kadang terdapat gejala